Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Senin, 20 Juni 2016

SISTEM TRANSPORTASI UDARA

Unknown

 

SISTEM TRANSPORTASI UDARA

 

Transportasi udara sebagai salah satu moda transportasi memiliki karakteristik yang dapat melayani angkutan penumpang dan barang relatif terbatas khususnya barang bernilai tinggi dan membutuhkan waktu cepat, dan dapat melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lain.
1. Jaringan Prasarana  
  Jaringan prasarana transportasi udara yang bersifat nasional terdiri dari simpul yang berwujud Bandar Udara dan ruang lalu lintas yang berwujud ruang lalu lintas udara.Bandar udara dibedakan berdasarkan fungsi, penggunaan, klasifikasi, status dan penyelenggaraannya dan kegiatannya.Berdasarkan hirarki fungsinya Bandar udara dikelompokkan menjadi Bandar udara pusat penyeberangan yang terdiri atas Bandar Udara Pusat penyeberangan primer, sekunder, dan tersier serta Bandar udara bukan penyeberangan.
 
  1. Pusat penyeberangan primer berperan melayani penumpang dalam jumlah besar dengan lingkup pelayanan atau daerah cakupan besar;
  2. Pusat penyeberangan sekunder berperan melayani penumpang dalam jumlah sedang dengan lingkungan pelayanan atau daerah cakupan sedang;
  3. Pusat penyeberangan tersier berperan melayani penumpang dalam jumlah kecil dengan lingkup pelayanan atau daerah cakupan kecil;
  4. Bukan pusat penyeberangan melayani penumpang dalam jumlah kecil dan tidak mempunyai daerah cakupan atau layanan.


10 Jenis Alat Transportasi Udara dan Penjelasannya

 

Aircraft dalam bahasa Inggris berarti pesawat terbang, pesawat udara, kapal terbang atau cukup kita sebut pesawat dalam kehidupan kita sehari-hari dalam bahasa Indonesia merupakan transportasi/kendaraan manusia yang mampu terbang di udara.

Sejarah singkat ditemukannya pesawat diawali oleh usaha Orville Wright dan Wilbur Wright atau sering sidebut Wright bersaudara. mereka membuat pesawat yang diberi nama Flyer pada tahun 1903 di Amerika. Sejak keberhasilan mereka, banyak orang yang berusaha untuk membuat pesawat yang lebih baik sehingga terbentuk pesawat seperti sekarang ini. 

Pesawat sekarang sungguh berbeda dengan pesawat pada masa Wright bersaudara. Dengan Teknologi yang canggih, pesawat sekarang memiliki banyak keunggulan.


Aircraft dapat terbagi dalam banyak jenis dan tipe. Berikut jenis-jenis aircraft secara umum yang terbagi atas 10 macam transportasi udara:
1. Airliner (Pesawat Komersial/Pesawat Penumpang)
Airliner (Pesawat Komersial/Pesawat Penumpang)
[lihat.co.id] - Pesawat penumpang sipil (Inggris: airliner) adalah pesawat terbang atau pesawat udara yang digunakan untuk mengangkut penumpang sipil beserta bagasi dan kargo (dengan kapasitas tertentu). Syarat-syarat mengenai pengangkutan sipil diatur dalam undang-undang, baik pemerintah maupun internasional melalui lembaga PBB bernama ICAO (International Civil Aviation organization).

2. Seaplane 
Seaplane
[lihat.co.id] - Pesawat yang mendarat di air seperti di pantai, sungai, danau, atau laut.

3. Biplane ( Memiliki 2 pasang sayap)
Biplane ( Memiliki 2 pasang sayap)
[lihat.co.id] - Adalah pesawat sayap tetap dengan dua sayap utama yang ditumpuk satu di atas yang lain. Pesawat pertama yang terbang, yang Flyer Wright , menggunakan desain biplan, seperti melakukan sebagian besar pesawat di tahun-tahun awal penerbangan . 

Sementara struktur sayap biplane memiliki keunggulan struktural lebih monoplane, itu menghasilkan lebih tarik dari unbraced sama atau kantilever monoplane sayap.

Tandem sayap desain berbeda dalam satu dari dua sayap ditempatkan depan dan belakang lainnya, sehingga tidak ada horizontal stabilizer diperlukan.

 

4. Glider (Pesawat dengan sayap yang panjang)
Glider (Pesawat dengan sayap yang panjang)
[lihat.co.id] - Pesawat terbang Glider adalah pesawat yang lebih berat dari udara didukung dalam penerbangan oleh reaksi angkat dinamis udara terhadap permukaan, serta penerbangan yang bebas tidak tergantung pada mesin. 

Sebagian besar pesawat jenis ini dimaksudkan untuk operasi rutinitas tanpa mesin, meskipun kegagalan mesin dapat memaksa jenis pesawat untuk menjadi glider.

Beberapa glider memiliki mesin untuk memperpanjang penerbangan mereka, dan beberapa memiliki mesin cukup kuat untuk memulai ke udara.

5. Helicopter ( Menggunakan baling-baling)
Helicopter ( Menggunakan baling-baling)
[lihat.co.id] - Adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin. 

Helikopter merupakan pesawat udara yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat bersayap putar untuk membedakannya dari pesawat bersayap tetap biasa lainnya. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). 

Helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu Slovakia Jan Bahyl.Dibandingkan dengan pesawat bersayap tetap , helikopter lebih kompleks dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. 

Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter. Landasan helikopter disebut helipad.

6. Fighter Aircraft (Pesawat Tempur/Militer)
Fighter Aircraft (Pesawat Tempur/Militer)
[lihat.co.id] - Adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. 

Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian.
Pesawat tempur pertama awalnya berupa pesawat sayap ganda kayu yang diberi senapan mesin ringan. 

Pada Perang Dunia II, pesawat tempur lebih banyak dibuat dari logam, bersayap tunggal, dan menggunakan senapan mesin yang tertanam pada sayap. Setelah Perang Dunia II, mesin turbojet mulai menggantikan mesin piston, dan peluru kendali mulai digunakan untuk menggantikan senapan mesin sebagai senjata utama.

Klasifikasi pesawat tempur dibuat berdasarkan generasi. Penggunaan generasi ini awalnya digunakan petinggi pertahanan di Rusia, yang menyebut F-22 Raptor Amerika Serikat sebagai pesawat tempur "generasi kelima".

Pesawat tempur adalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai berkemampuan "siluman".

7. Aerobatic Aircraft (Pesawat untuk akrobatik udara)
Aerobatic Aircraft (Pesawat untuk akrobatik udara)
[lihat.co.id] - Sebuah pesawat aerobatic merupakan Aerodyne (lebih berat daripada udara pesawat ) yang digunakan dalam aerobatik , baik untuk pameran penerbangan dan kompetisi aerobatic.Pesawat ini dirancang dengan tujuan menjadi sebagai dekat dengan ideal untuk aerobatik, dengan fokus terutama pada manuver.

8. Light Aircraft (pesawat dengan muatan kecil)
Light Aircraft (pesawat dengan muatan kecil)
[lihat.co.id] - Adalah pesawat yang memiliki berat lepas landas Berat maksimum dari 5.670 kg atau kurang.Banyak pesawat ringan digunakan secara komersial untuk penumpang dan angkutan barang , jalan-jalan, fotografi dan peran serupa lainnya serta penggunaan pribadi.

9. Airship (Pesawat balon)
Airship (Pesawat balon)
[lihat.co.id] - Sebuah pesawat atau balon adalah jenis aerostat atau lebih ringan dari pesawat udara yang dapat dikemudikan dan didorong melalui udara dengan menggunakan kemudi dan baling-baling atau lainnya dorong mekanisme. Pada awal balon, gas lifting yang digunakan adalah hidrogen , meskipun kekhawatiran yang meluas karena mudah terbakar nya.

10.Hot Air Balloon (Balon Udara)
Hot Air Balloon (Balon Udara)
[lihat.co.id] - Balon terbang atau udara merupakan sejenis pesawat terbang, sebuah balon yang dipompa dengan udara. Balon terbang dapat mengambang di udara karena daya apungnya.

Awalnya, udara yang dipompakan itu adalah hidrogen. Karena risiko ledakan, sekarang gas mulia helium digunakan sebagai media penggerak.

Penggunaan balon terbang terorganisir diketahui dari saat pengepungan Paris pada tahun 1870 untuk mengirim kurir dari kepungan tersebut. Saat itu dikirimkan 60 balon. Salah satu balon tersebut, Ville de Orléans, melenceng dari jalur dan tiba di sekitaran Lifjell, Telemark.

Kamis, 09 Juni 2016

TRANSPORTASI UDARA

Unknown
 
                                                              TRANSPORTASI UDARA
 
 
 
Pengertian Dan Karakteristik Transportasi Udara 
Transportasi udara adalah merupakan alat angkutan mutakhir dan tercepat. Transportasi ini menggunakan pesawat udara sebagai alat angkutan sedangkan udara atau angkasa sebagai jalur atau jalannya. Dimana pesawat udara Yang dimaksud dilengkapi dengan navigasi dan alat telekomunikasi yang canggih.
 

Pengertian Dan Karakteristik Dan Dampak Transportasi Udara
 
            





Karakteristik kinerja transportasi udara

Karakteristik kinerja transportasi udara terbagi dalam beberapa Aspek antara lain :
  1. Kecepatan didefinisikan sebagai perbandingan jarak tempuh perjalanan terhadap besaran waktu ketika suatu moda transportasi mulai bergerak hingga menuju ke titik tujuannya. Transportasi udara memiliki keunggulan dalam kecepatan hingga sepuluh kali lebih cepat dibandingkan moda tranportasi lainnya.
  2. Kelengkapan moda didefinisikan sebagai jaringan moda dan jumlah moda yang terkait dengan suatu transportasi. Transportasi udara sangat terbatas aksesnya, meskipun dari fungsi pencapaian, transportasi udara mampu bergerak melalui batasan Negara dengan cepat. Transportasi udara memerlukan Bandar udara yang biasanya terletak jauh dari daerah pemukiman, dan letak Bandar udara yang tidak setiap lokasi atau daerah ada. Dengan demikian, transportasi udara memerlukan kelengkapan moda yang terlibat di dalamnya, khususnya untuk akses darat menuju ke tempat tujuan yang lebih spesifik.
  3. Ketergantungan Transportasi udara dalam operasinya sangat bergantung dengan kondisi cuaca. Asap, kabut dan awan biasanya dapat menyebabkan tertunda atau berhenti sementara pengoperasian penerbangan. Meskipun terdapat sistem navigasi yang canggih dan pengawas lalu lintas udara, pada kondisi cuaca tertentu tetap dapat menyebabkan terhentinya penerbangan.
  4. Kapasitas Pesawat udara memiliki kapasitas berat untuk terbang dan ukuran fisik terbatas, sehingga kapasitas angkut pesawat sangat dibatasi. Selain berat, ukuran dan jenis barang yang dimuat pun sangat terbatas.
  5. Frekuensi Frekuensi didefinisikan sebagai jumlah perjalanan yang dapat dilakukan pada periode waktu tertentu. Karena memiliki keunggulan dalam kecepatannya, transportasi udara memiliki potensi frekuensi perjalanan yang tinggi. Meskipun demikian, waktu tunggu muat barang dan penumpang terkadang menyebabkan penurunan frekuensi. Dalam sisi ini juga, sebenarnya perbandingan frekuensi perjalanan antar moda berbasis ukuran kecepatan tidak mudah. Frekuensi penerbangan bisa lebih dari satu tujuan setiap harinya dengan jarak yang jauh, walaupun jika diukur tingkat frekuensi terhadap waktunya menjadi kurang baik.
  6. Biaya Biaya merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelaku perjalanan atau penerima jasa terhadap perjalanan yang dialaminya. Untuk pengoperasian pesawat diperlukan komponen utama dan pendukung yang tidak sedikit. Selain penilaian biaya operasi pesawat dan faktor pengembalian investasi, penerbangan juga memerlukan fasilitas pendukung penerbangan misalnya ATC, airport, dll., yang memerlukan biaya yang besar. Dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, transportasi udara memerlukan biaya operasional yang tinggi, sehingga pengguna jasa penerbangan biasanya akan membayarkan uang yang jumlahnya lebih besar daripada menggunakan moda transportasi lainnya.

Dampak Transportasi Udara

Dibawah ini adalah Dampak dari transportasi udara secara langsung diantaranya :
  1. Perekonomian, Adanya angkutan udara mengakibatkan faktor jarak dan geografis daratan bukan lagi menjadi batasan pergerakan manusia atau barang untuk pencapaian yang cepat. Kondisi ini mengakibatkan hubungan antara aktivitas produksi dan konsumsi dapat dicapai dengan lebih cepat dan waktu yang lebih singkat.
  2. Sosial Kemasyarakatan, Angkutan udara menyebabkan interaksi budaya (sosial) menjadi lebih dekat dan cepat dengan mengeleminasi fungsi jarak. Masyarakat di suatu daerah dapat dengan mudah mengenal secara langsung kondisi sosial di masyarakat Didaerah lainnya. Hal ini juga dapat menyebabkan berkembangnya interaksi sosial (pertukaran budaya) bahkan dapat memungkinkan adanya perubahan karakter sosial kemasyarakatan suatu komunitas yang dipengaruhi oleh komunitas lainnya.
  3. Politik dan Keamanan/Pertahanan Peranan angkutan udara pada bidang politik dan khususnya pada keamanan/pertahanan di suatu wilayah negara menjadi sangat penting. Mobilisasi pasukan dan peralatan tempur menggunakan angkutan udara menjadi semakin cepat.


Sistim Keselamatan dan Keamanan Transportasi Udara
      Sehubungan dengan berbagai musibah transportasi, khususnya kecelakaan pesawat udara komersial pada awal tahun 2007 telah menjadi pembicaraan hangat di segala lapisan masyarakat di Indonesia, bahkan menjadi salah satu pusat perhatian dan keprihatinan Presiden Republik Indonesia.erbagai berita yang berkembang dalam media cetak dan elektronik menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan sebagai akibat kesimpang!siuran arus in"ormasi yang bersi"at spekulati", hal mana dapat meresahkan masyarakat serta menghambat upaya perbaikan dalam mencari solusi sistim transportasi publik, khususnya angkutan udara.
        Keselamatan dan keamanan menjadi persyaratan utama dalam industri transportasi udara yang harus ditaati dan dilaksanakan sebaik!baiknya oleh setiap maskapai. amun, persyaratan keselamatan dan keamanan penerbangan dalam sebuah maskapai juga berkaitan sangat erat dengan sistim keselamatan dan keamanan di pihak otorita penerbangan sipil, bandar udara,  pengatur lalu!lintas udara, ground handling, bengkel perawatan pesawat, badan meteorologi, dan menyangkut pemahaman masyarakat yang dalam hal ini diwakili para pengguna jasa transportasiudara. Sehingga sistim keselamatan dan keamanan industri penerbangan menjadi sangat unik, karena sangat tergantung dengan budaya keselamatan dan keamanan sebuah bangsa secara keseluruhan. 
 
Jenis Pesawat Udara
Berbagai jenis pesawat digunakan dalam transportasi diantaranya digunakan untuk kegiatan olahraga, survay pemetaan, angkutan komersil penumpang dan barang dan untuk keperluan militer yang selanjutnya dapat dikelompokkan atas dua kelompok yaitu yang lebih ringan dari udara dan lebih berat dari udara. 
 

Jenis pesawat udara yang umum 

Ada beberapa jenis pesawat udara yang umum digunakan diantaranya:

Pesawat terbang

 
Boeing 737-800 milik maskapai Garuda Indonesia.
 
Pesawat Terbang
adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap atau disebut juga sebagai fixed wing, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Wright bersaudara (Wright brothers). Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.
Pesawat terbang merupakan moda yang sangat populer dalam melakukan perjalanan jarak menengah maupun panjang. Pesawat-pesawat komersil tertentu bahkan mampu terbang sampai sekitar 18 jam. Pesawat komersil yang populer digunakan saat ini adalah dari Boing 737 buatan Amerika Serikat dari berbagai seri, diantaranya seri 200, 300, 400, 500, 800 dan 900, kemudian disusul dengan pesawat Airbus buatan beberapa negara di Eropah dari seri 319, 320 dan 330.


Helikopter
adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar atau yang disebut juga sebagai Rotary wing yang rotornya digerakkan oleh mesin. Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar yang dapat bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939, sebuah helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.
Rotor atau sayap berputar pada helicopter berfungsi untuk mengangkat pesawat keatas dan untuk memajukan pesawat maka diberikan kemiringan sayap putar yang mengakibatkan pesawat bisa berjalan maju ataupun mundur. Karena sayap putar berputar ke satu arah maka harus dilengkapi dengan rotor yang ditempatkan dibuntut pesawat.

Balon udara panas
adalah teknologi penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Perancis pada 1783. Penerbangan pertama dengan manusia diadakan pada 21 November 1783, di Paris oleh Pilâtre de Rozier dan Marquis d'Arlandes. Balon udara panas dapat dikendalikan dan bukan hanya dibawa angin yang dikenal dengan airship atau thermal airship.

Jenis Pesawat Berdasarkan Penggunaan 

Ada beberapa jenis pesawat yang penting berdasarkan penggunaandiantaranya:

Pesawat Eksperimental

Pesawat ini merupakan pesawat yang sedang mengalami proses pengujian. Pesawat jenis ini pada umumnya mempunyai bentuk sedikit berbeda dan istimewa. Konsep dan desainnya baru. Selain itu, pesawat ini belum dipakai secara massal.

Pesawat Penumpang Sipil

Pesawat jenis ini merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang. Pesawat penumpang sipil ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda, mulai kapasitas 1 orang untuk pesawat pribadi sampai dengan Airbus 380 yang bisa mengangkut sekitar 500 orang penumpang.

Pesawat Angkut

Pesawat ini berfungsi untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis komoditi. Pesawat ini sering juga disebut pesawat kargo. Pada umumnya pesawat kargo adalah pesawat penumpang yang dimodifiksai. Tapi, ada juga pesawat yang khusus dibuat untuk pengangkutan barang, misalnya pesawat jenis Boeing 747 Large Cargo Freighter. Pesawat angkut biasanya dipakai oleh sipil dan militer. Keduanya mempunyai armada masing-masing. Pihak militer biasanya menggunakan pesawat ini untuk mengangkut kendaraan perang, senjata, dan tentara.

Pesawat Militer

Pesawat militer merupakan pesawat yang berfungsi untuk berbagai keperluan militer. Jenisnya pun bermacam-macam.
  • Pesawat tempur. Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan. Sasaran penyerangan biasanya adalah pesawat musuh. Karakter pesawat ini lincah dan cepat.
  • Pesawat tempur latih. Pesawat ini digunakan latihan oleh calon-calon pilot, baik sipil ataupun militer. Pesawat ini dirancang tidak bersenjata. Pesawat jenis ini mempunyai dua tempat duduk, yaitu untuk pilot dan co-pilot.
  • Pesawat intai. Pesawat ini berfungsi untuk mengintai lawan dan mengumpulkan data-data intelijen.

Coprights @ 2016, Blogger Templates Designed By Templateism | Distributed By Gooyaabi Templates